Nama saya Moch.
Reza Ramadhani saya adalah anak asli Malang, aku di lahir kan pada 31 Januari
1997. Dan saya cukup bangga di lahirkan di kota yang dimana menurut orang luar
kota menyebut kota ku ini kota yang dingin. Oke kita pindah topik, saya mulai
mengenyam bangku pendidikan sekolah dasar 2003 di SDN Lowokwaru III Malang
cukup dengan waktu 6 tahun saja. Lalu aku melanjutkan sekolah menengah di SMP
Negeri 21 Malang. Setelah itu aku bersekolah di SMK Negeri 8 Malang. Mengambil
jurusan Teknik Komputer Jaringan yang biasa disebut TKJ, kenapa saya memilih
jurusan tersebut? Ya karena saya ingin mengetahui tentang apa itu jaringan.
Dengan
berjalannya waktu saya memiliki rasa kebosanan dan memang cara berfikir dan
berpendapat semakin lama terkadang bisa berubah-ubah. Setelah saya lulus dari
SMK saya melanjutkan kuliah di Universitas Muhammadiyah Malang, walaupun bukan
pilihan pertama tapi saya cukup yakin dengan kampus ini karena UMM termasuk
salah satu Universitas swasta terbaik di Indonesia. Saat ini saya masih duduk
dan menjalani semester 1 disini (UMM) di jurusan Teknik Elektro. Saya menemukan
teman-teman baru disini karena hanya sebagian kecil saja yang dari kota asal
saya ini, suasana berbeda harus menghargai adat setiap teman karena adat berbeda-beda.
Dan untungnya saya memiliki kelebihan yaitu mudah bergaul jadi aku di kampus memiliki banyak teman.
Saya rasa cukup sampai di sini dan saya ucakan terima kasih untuk para pembaca semua :)
Sengkaling Recreation Park is located at Jl. Raya Mulyoagung No. 188, District Dau, Malang regency, or is sekitar10 km from the center of the city of Malang. The location is very strategic because right on the edge of the highway that connects the city of Malang in Batu, so it is easily accessible by private car or public transportation. Malang Sengkaling Recreation Park is a family tour, according to the slogan Dream Family Travel Air, and provide a wide range rides for pampering guests, among which are the playground, rides on land and water, multipurpose hall and swimming baths. Sengkaling total area of about 9 hectares and 6 hectares are in the form of parks and trees soothing.
Sengkaling Recreation Park is open every day, denganjam operational from 06.00 until 17.00 pm. It is intended to give flexibility to the people who will do recreation and relaxation with family. Sengkaling Recreation Park was first established by a Dutch citizen named Mr. Coolman in 1950 and was managed by Mochtar residents of Padang. When administered Mochtar, Sengkaling always closed on Fridays. Since 1975 until now, management Sengkaling Recreation Park was taken over by PT. Bentoel Group and managed by PT. Bentoel park. PT. Bentoel park, is one of the subsidiaries Bentoel Group is engaged in the field of tourism services in the form of recreation parks. If the first at the beginning of the operation of this Sengkaling Recreational Park, only for employees of PT. Bentoel. But while its development, Sengkaling Recreation Park then opened to the public. Recreation Park Sengkaling with the overall land area of 9 hectares, is divided on 6 hectares of others are still in the form of parks and green leafy trees. This tourist spot has various facilities which has its own advantages compared to other tourist spots. One is the water attractions are derived from natural sources mountains. That said, one of the sources that exist, namely Swimming Tirta Alam, believed to make people stay young and to this very day are still many people who believe it.
Dalam hal untuk mengenalkan pembangunan ilmu pengetahuan dan ilmu teknologi, maka untuk itu setiap mahasiswa baru Universitas Muhammadiyah Malang akan mengikuti Pelatihan Aplikasi Teknologi Informasi (PATI) 2015. Pelatihan ini kurang lebih dilaksanakan selama satu pekan. Di pelatihan PATI sangat menunjang proses belajar juga ada banyak referensi ilmu yang lebih baru dan banyak sekali. Dari dasar ilmu teknologi sampai pengenalan fasilitas-fasilitas layanan teknologi informasiyang disediakan oleh Universitas Muhammadiyah Malang.
Materi yang disampaikan dalam TIPS dan TRIK/TUTORIAL dari aplikasi Internet (Aplinet) di antaranya meliputi :
1. Internet 2. Browsing 3. Layanan teknologi informasi di UMM 4. Email 5. Blog 6. E-Learning, dll
Selain diberikan materi TIPS dan TRIK tentang Aplinet ini kita juga akan diberikan tugas berupa Evaluasi dari apa yang diberikan saat pembelajaran mengerti dan dapat diaplikasikan ketika ada tugas dari dosen maupun yang lainnya. Dalam Aplinet ini kita dibimbing oleh kakak/instruktur.
Trik agar dapat mengerjakan tugas PATI : -Apabila mendapat tugas jangan sering menunda, ditakutkan akan terjadi ERROR -Apabila tidak bisa segera hubungi kakak-kakak pembimbing/instruktur dari masing-masing kelas
Ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) di indonesia berkembang dari tahun ke tahun sejak indonesia masih dalam penjajahan Belanda. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia pada masa penjajahan dipelopori dan diperkenalkan oleh pemerintah kolonial Belanda. Pada waktu itu masyarakat diperkenalkan pada persenjataan modern baik yang ringan maupun yang berat. Teknologi lain yang diperlihatkan dan digunakan oleh Belanda berupa
kendaraan tempur dan alat-alat transportasi lainnya. Teknologi-teknologi tersebut berasal dari negara-negara di Eropa. Kemudian pemerintah kolonial Belanda menanamkan ilmu pengetahuan dan teknologi melalui pendidikan di sekolah-sekolah maupun dengan cara penggunaan secara langsung kepada masyarakat di indonesia.
Perkembangan ilmu pengetahuan teknologi dari barat di Indonesia membawa dampak bagi kemajuan negara Indonesia. Masyarakat Indonesia mulai melakukan pergerkan untuk memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Di samping itu penggunaan ilmu pengetahuan dan teknologi di indonesia juga membawa dampak bagi semangat juang bangsa Indonesia. Mereka memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi modern untuk mencari informasi-informasi terkini mengenai keadaan dunia. Oleh karena itu masyarakat Indonesia benar-benar terbantu dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Pada masa kolonial perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi belum begitu maksimal. Pemerintah koloniallah yang menjadi penyebab perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di indonesia. Pemerintah kolonial menghalangi akses-akses masuknya ilmu pengetahuan dan teknologi dari barat ke Indonesia. Mereka juga melakukan pelarangan terhadap pendidikan bagi masyarakat Indonesia untuk mempelajari ilmu pengetahuan dan teknologi. Akibatnya indonesia tertinggal jauh dengan negara-negara di sekitarnya. Secara keseluruhan penyebab lain dari ketertinggalan Indonesia dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi adalah sebagai berikut :
a. Terbatasnya jumlah orang Indonesia yang mendapat pendidikan terutama pendidikan tinggi
b. Masyarakat Indonesia jarang terlibat langsung dalam pengembangan iptek
c. Pemerintah Belanda dan perusahaan-perusahaan yang berada di indonesia untuk melakukan alih teknologi.
d. Minimnya industrialisasi.
e. Kurangnya inovasi teknologi yang berarti di dalam masyarakat indonesia sendiri.
Setelah merdeka, perkembangan ilmu pengatahuan dan teknologi berkembang pesat di Indonesia. Hal ini didorong dengan terbukanya akses-akses untuk mendapatkan ilmu pengetahuan dan teknologi bagi masyarakat di Indonesia. Kemerdekaan menciptakan keadilan dalam mengakses ilmu pengetahuan dan teknologi bagi masyarakat di Indonesia. Mereka mempelajari sedikit demi sedikit di sekolah-sekolah yang sudah dibuka untuk semua kalangan masyarakat Indonesia. Dengan bekal pengetahuan ini kemudian masyarakat Indonesia melakukan berbagai inovasi dan eksperimen ilmu pengetahuan dan teknologi untuk mengembangkan ilmu pengetahuan di Indonesia.
Pembangunan bidang iptek pada PJPT II merupakan kesinambungan perluasan dari PJPT I. Menurut GBHN 1993 sasaran pembangunan ekonomi PJPT II adalah sebagai berikut:
1.Tercapainya kemampuan nasional dalam pemanfaatan, pengembangan, dan penguasaan iptek yang dibutuhkan bagi peningkatan kesejahteraan, kemajuan, peradaban, ketangguhan, dan daya saing bangsa.
2.Terpacunya pembangunan yang berkelanjutan dan berwawasan lingkungan menuju masyarakat yang berkualitas, maju, mandiri, dan sejahtera yang dilandasi nilai-nilai spiritual, moral dan etik berdasarkan nilai luhur bangsa serta nilai keimanan dan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
Untuk mencapai sasaran tersebut, maka arah pembangunan iptek adalah sebagai berikut:
1.Pemanfaatan pengembangan dan penguasaannya dapat mempercepat proses pembaharuan.
2.Meningkatkan produktivitas dan efisiensi.
3.Memperluas lapangan kerja.
4.Meningkatkan kualitas harkat dan martabat bangsa serta meningkatkan kesejahteraan rakyat.
Sedangkan kebijaksanaan iptek dalam Pelita VI pada PJPT II ada 5 sektor sebagai berikut.
1. Teknik Produksi : Yaitu keseluruhan unsur yang turut berperan dalam kegiatan manusia yang menghasilkan barang dan jasa.
2. Sektor Teknologi : Yaitu kemampuan teknologi dan rekayasa yang mendasari kemampuan bangsa Indonesia dalam melakukan inovasi.
3. Sektor Ilmu Pengetahuan Terapan : Yaitu Ilmu pengetahun yang dapat dimanfaatkan dalam berbagai aspek kehidupan manusia.
4. Sektor Ilmu Pengetahuan Dasar : Yaitu ilmu pengetahuan yang menjadi landasan bagi pengembangan Ilmu Pengetahuan Alam, Sosial, Humaniora, dan mendukung mutu SDM.
5. Sektor Kelembagaan Iptek L: Yaitu iptek yang diarahkan untuk meningkatkan SDM agar lebih produktif, kreatif, dan inovatif.
Sejarah perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia setelah merdeka terbagi menjadi dua dekade. Pada dekade pertama, yaitu tahun 1945-1960, bangsa indonesia mulai mengerti arti teknologi produksi, walaupun masih dalam tingkat pasif dan penuh ketergantunga pada pihak luar negeri. Hasil dari pengenalan ilmu pengenalan teknologi untuk pertama kali yaitu pembangunan pabrik semen di Gresik, pabrik kertas di blabak (Magelang),pabrik gelas, dan kosmetik di Surabaya di pertengahan dekade 1950an. Pada dekade ke-2 yaitu pada tahun 1976 dengan mendirikan pabrik pesawat terbang di Bandung yang di beri nama industri pesawat terbang NUR TANIO (IPTN) yang menggunakan teknologi yang lebih canggih lagi. Teknologi dari pabrik pesawat terbang ini mengacuh pada teknologi di Jerman.
Ilmu pengetahuan dan teknologi di satu sisi bermanfaat bagi manusia dan makhluk hidup lainnya, di sisi lain menimbulkan dampak negatif.
Kemajuan dan Manfaat IPTEK
1. Limbah ternak untuk pupuk (kompos).
2. Sampah dimanfaatkan menjadi gas bio yang berguna untuk keperluan memasak, penerangan, dan tenaga gerak.
3. Dengan detoksifikasi surya yaitu sistim pengolahan air yang terkontaminasi dengan memanfaatkan panas matahari/ultraviolet sehingga menghasilkan air yang bersih.
4. Dalam bidang komunikasi (radio,TV, telephone, handphone, internet) sehingga penggunaan waktu lebih efisien dan cepat (sumber : wikipedia)
Teknik listrik atau teknik elektro (bahasa Inggris: electrical engineering) adalah salah satu bidang ilmu teknik mengenai aplikasi listrik untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.[1] Teknik listrik melibatkan konsep, perancangan, pengembangan, dan produksi perangkat listrik dan elektronik yang dibutuhkan oleh masyarakat. Insinyur listrik adalah kaum profesional yang memegang peranan penting dalam mengembangkan dan memajukan teknologi tinggi dalam dunia komputer, laser,penjelajahan angkasa, telekomunikasi, energi, dan aplikasi lainnya dari perangkat dan sistem elektronik.[1] Teknik listrik bekerja sama dengan insinyur dari area lain seperti teknik kimia, teknik mesin, dan teknik sipil untuk merancang, mengembangkan, dan membantu produksi berbagai macam produk dan jasa seperti sistem distribusi energi, komputer pribadi, sistem satelit, radio genggam, sistem radar, mobil listrik, jantung buatan, dan lain-lain yang melibatkan komponen listrik dan elektronik. (suber : wikipedia)
Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) adalah perguruan tinggi swasta terakreditasi "A" dengan Nomor SK: 074/SK/BAN-PT/Ak-IV/PT/II/2013, yang berpusat di kampus III terpadu Universitas Muhammadiyah Malang, Jalan Raya Tlogomas 246 Kota Malang, Jawa Timur. Universitas yang berdiri pada tahun 1964 ini berinduk pada organisasi Muhammadiyah dan merupakan perguruan tinggi Muhammadiyah terbesar di Jawa Timur. UMM termasuk dalam jajaran PTS terkemuka di Indonesia bersama UIIdan UMY. Oleh karena didominasi warna dinding putih, UMM sering disebut sebagai kampus putih.
UMM merupakan salah satu universitas yang tumbuh cepat, sehingga oleh PP Muhammadiyah diberi amanat sebagai perguruan tinggi pembina untuk seluruh PTM (Perguruan Tinggi Muhammadiyah) wilayah Indonesia Timur. Program-program yang didisain dengan cermat menjadikan UMM sebagai "The Real University", yaitu universitas yang benar-benar universitas dalam artian sebagai institusi pendidikan tinggi yang selalu komit dalam mengembangkan Tri Darma Perguruan Tinggi
Pada sekarang ini Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) menempati 3 lokasi kampus, yaitu kampus I di Jalan Bandung 1, kampus II di Jalan Bendungan Sutami 188 A dan kampus III di Jalan Raya Tlogomas 246. Kampus satu yang merupakan cikal bakalUMM, dan sekarang ini dikonsentrasikan untuk program Pasca Sarjana. Sedangkan kampus II yang dulu merupakan pusat kegiatan utama , sekarang di konsentrasikan sebagai kampus Fakultas Kedokteran dan Fakultas Ilmu Kesehatan. Sedangkan kampus III sebagai kampus terpadu dijadikan sebagai pusat sari seluruh aktivitas. (sumber : wikipedia)
Tentang budaya, makanan, dan ciri khas Kota Malang
Budaya Kota Malang
Kekayaan etnis dan budaya yang dimiliki Kota Malang berpengaruh terhadap kesenian tradisional yang ada. Salah satunya yang terkenal adalah Wayang Topeng Malangan (Topeng Malang), namun kini semakin terkikis oleh kesenian modern. Gaya kesenian ini adalah wujud pertemuan tiga budaya (Jawa Tengahan, Madura, dan Tengger). Hal tersebut terjadi karena Malang memiliki tiga sub-kultur, yaitu sub-kultur budaya Jawa Tengahan yang hidup di lereng gunung Kawi, sub-kultur Madura di lereng gunung Arjuna, dan sub-kultur Tengger sisa budaya Majapahit di lereng gunung Bromo-Semeru. Etnik masyarakat Malang terkenal religius, dinamis, suka bekerja keras, lugas dan bangga dengan identitasnya sebagai Arek Malang (AREMA) serta menjunjung tinggi kebersamaan dan setia kepada malang. Di kota Malang juga terdapat tempat yang merupakan sarana apresiasi budaya Jawa Timur yaitu Taman Krida Budaya Jawa Timur, di tempat ini sering ditampilkan aneka budaya khas Jawa Timur seperti Ludruk, Ketoprak, Wayang Orang, Wayang Kulit, Reog, Kuda Lumping, Sendra tari, saat ini bertambah kesenian baru yang kian berkembang pesat di kota Malang yaitu kesenian “BANTENGAN” kesenian ini merupakan hasil dari kreatifitas masyarakat asli malang, sejak dahulu sebenarnya kesenian ini sudah dikenal oleh masyarakat malang namun baru sekaranglah “BANTENGAN” lebih dikenal oleh masyarakat tidak hanya masyarakat lokal namun juga luar daerah bahkan mancanegara. Khusus di Malang sering diadakan pergelaran bantengan hampir setiap perayaan hari besar baik keagamaan maupun peringatan hari kemerdekaan. Hal ini sangat perlu mendapat apresiasi dari seluruh masyarakat. Belajar pada pengalaman – pengalaman yang sebelumnya agar tidak diakui oleh pihak – pihak yang kurang bertanggung jawab seperti Reog Ponorogo yang telah diakui oleh negara lain maka patutlah kita melegalkan dimata dunia bahwa ini adalah murni kesenian INDONESIA dikutip dari Love Malang City Facebook Group
Topeng Malangan
Di Kota Malang terdapat seni pemahatan topeng yang asli bercirikan khas Malang. Berdasarkan beberapa catatan sejarah menyebutkan bahwa Topeng Malang adalah sebuah kesenian kuno yang usianya lebih tua dari keberadaan Kota Apel ini.
Topeng ini pun sudah diperkenalkan sejak zaman kerajaan Gajayana kala itu. Para pemahat Topeng Malangan sudah turun temurun sampai sekarang, walaupun jumlahnya tidak terlalu melonjak banyak. Pada jaman dulu apresiasi pada Topeng Malang ini diwujudkan dengan bentuk pertunjukan saat ada acara tertentu seperti pernikahan, selamatan, dan hiburan pejabat tinggi kala itu.
Topeng Malang sedikit berbeda dengan topeng yang ada di Indonesia, dimana corak khas dari pahatan kayu yang lebih kearah realis serta menggambarkan karakter wajah seseorang. Ada banyak ragam dari jenis Topeng Malang yang dibuat seperti karakter jahat, baik, gurauan, sedih, kecantikan, ketampanan, bahkan sampai karakter yang sifatnya tidak teratur.
Sajian ini nantinya dikolaborasikan dengan tatanan rias dan pakaian untuk memainkan sebuah pewayangan atau cerita tertentu menggunakan Topeng Malang. Perkemgbangan saat ini Topeng Malang sudah dapat dinikmati dalam bentuk drama, ada yang menceritakan tentang sosial dan humoran.
Makanan khas Kota Malang
Bagi Anda penggemar sajian bakso, Bakso Bakar Pak Man Malang merupakan salah satu warung bakso yang direkomendasikan oleh penulis. Menurut penulis, Bakso Bakar Pak Man Malang memiliki ciri khas rasa dan tingkat campuran daging dan aroma bawang khas yang membedakan dengan bakso bakar yang dijual ditempat lain. Terdapat beberapa tingkat selera pedas yang ditawarkan yaitu tidak pedas, sedang sampai pedas. Hati-hati apabila Anda memesan tingkat rasa pedas sebab jika tidak tahan maka alih-alih mendapatkan kenikamatan, rasa pedas akan mendominasi lidah Anda dan justru mengurangi kenikmatan bakso. Ciri khas Bakso Bakar Pak Man Malang ini yaitu Anda dapat mengambil sendiri bihun siap santap dengan bebas sesuai selera Anda. Boleh dikatakan bihun ini pengganti nasi, jadi semangkok bakso dan bihun dapat membuat Anda kenyang. Selain bakso bakar, menu lain yang disediakan yaitu bakwan standar khas Malang dan variasinya.Sedikit tambahan informasi bagi Anda, Bakso Bakar Pak Man Malang ini sudah berdiri sejak 1990-an. Lokasi warung ini sering berpindah-pindah tempat. Pada awalnya lokasi warung bakso berada persis disamping SMPN 3 Malang, kemudian berpindah diseberangnya sampai dengan lokasi yang ditempati saat ini. Source: http://syifarahmania.blogspot.com/2014/09/budaya-makanan-dan-ciri-khas-di-kota.html http://kuliner-khas-malang.blogspot.com/2013/09/bakso-bakar-pak-man-malang.html
Ciri Khas Kota Malang
Ya, banyaknya fasilitas pendidikan yang memadai dan suasana kota Malang yang tenang, menjadikkannya sangat cocok untuk belajar atau menempuh pendidikan. Udara di sini pun sejuk dan segar, sarana transportasinya memadai dan biaya hidup juga relatif terjangkau. Tak heran jika Malang banyak dilirik pelajar dari daerah manapun yang ingin menempuh pendidikan berkualitas dengan biaya seminimal mungkin. Itulah yang menjadikan Malang memperolah predikat "Kota Pendidikan" Kota Apel
Sudah tak asing lagi jika Malang dikenal sebagai gudangnya apel, sehingga julukan "Kota Apel" tidaklah mengherankan untuk disandangnya. Ini bisa jadi dikarenakan produksi apel di Malang cukup melimpah, dimana wilayah produksinya berpusat di Kota Batu dan Poncokusumo. Apel dari Malang inilah yang telah banyak di ekspor ke luar negeri dan dijual ke berbagai daerah di dalam negeri. Dari sini pulalah, berbagai pangan, minuman, maupun jajanan khas Apel seperti sari apel, kripik, manisan, dan serba apel lainnya diproduksi.